Arti dan Makna Lirik Lagu "LINTANG SEWENGI" Denny Caknan (Penulisan Kata Sesuai EYD dan Terjemahan Secara Manual)

 NOTE :

* Lirik berbahasa Jawa sudah disesuaikan dengan penulisan kata-kata yang baku dan sesuai kaidah kebahasaan (karena mohon maaf, banyak sekali yang menuliskan kata hanya sekedar sesuai apa yang diucapkan, misal "ono" [ada] tetap ditulis "ono", padahal yang benar adalah "ana", kemudian "ojo" [jangan] juga tetap ditulis "ojo", padahal yang benar yakni "aja")

* Hal tersebut kami lakukan, agar orang tetap mengetahui wujud kata-kata bahasa Jawa yang baku seperti apa, tidak sekedar tahu bahasa Jawa menurut apa yang didengar saja

*Penulisan arti lirik lagu pun kami lakukan secara manual (tidak menggunakan mesin penerjemah instan), sehingga tidak menimbulkan makna yang rancu dan ambigu

_______________________________________________________________________________________________________________________________

"LINTANG SEWENGI"

(Ndarboy Genk)

 

Yen ana salah ning uripku
kula nyuwun pangapuramu
aku sih pengin lanjut
senajan wis kebacut
tak akoni aku sing luput

(Apabila ada salah dalam hidupku, aku minta maaf. Aku masih ingin melanjutkan hubungan ini, meski mungkin sudah terlanjur. Aku mengakui bahwa aku yang salah)

Udan ... udan-a sing gedhe
glintirna eluhku iki
gawana mili
aja mbuk gawa bali
salahku sing wingi uwis tak getuni

(Hujan ... hujanlah yang deras, bawalah air mataku ini. Mengalir dan jangan pernah kau (hujan) bawa kembali. Kesalahanku kemarin sudah kusesali)

Bubar ora tak baleni
remuk redham ati iki
kaya ngene wong kelangan
rasane ora karuan
merga salah dalan

(Hancur ... tidak akan ku ulangi, begitu hancur hati ini. Seperti ini rasanya orang kehilangan. Rasanya tidak bisa tergambarkan, karena aku sudah salah jalan)

Lintang sewengi
cukup sewengi iki
ra bakal tak nduweni
mung ngreridhu ati
tresna mung sak kedhep mata
kowe teka amung dadi godha

(Bintang semalam, cukup malam ini saja. Tidak akan mungkin ku miliki. Hanya menggoda hati. Cinta sekejap mata, dirimu hadir hanya menjadi penggoda)

Gebyar netramu
mung pandelengan semu
ngluluhke atiku
ninggal tatu jeru
aku lan kowe cukup
cukup sewengi wae

(Matamu yang menyilaukan hanyalah bersifat semu. Meluluhkan hatiku, namun meninggalkan luka yang sangat dalam. Aku dan dirimu (wanita penghibur) cukup semalam saja)

***

Penyanyi menceritakan sebuah kisah seseorang, dimana orang tersebut tergoda melampiaskan rasanya dengan bintang semalam atau wanita penghibur. Namun ternyata hal tersebut justru menjadikan masalah semakin menjadi, pasangannya pergi, dan orang tersebut menyesali. Orang tersebut masih ingin tetap melanjutkan hubungan, namun sekiranya semua sudah terlambat dan tidak mungkin terjadi.

Semoga bermanfaat ^^v





Komentar

Posting Komentar