Postingan

Menampilkan postingan dengan label Makul Sanggar Bahasa dan Sastra Jawa

Teori Menulis Puisi

Puisi adalah rangkaian kata-kata indah dan bermakna yang   disajikan dalam bentuk bait dan memiliki aturan tertentu serta unsur-unsur bunyi. Teori menulis puisi : 1.       Pencarian ide , dilakukan dengan mencari, mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat dan merasakan terhadap kejadian atau peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat. 2.       Perenungan / menentukan tema , yakni memilih atau menyaring informasi yang menarik dari tema yang didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yang dimiliki. 3.       Penulisan , merupakan proses yang paling rumit. Penulisan memerlukan banyak energi kreatifitas dan imajinasi. Untuk itulah penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yang tepat, singkat, padat, indah dan mengesankan. Hasilnya kata-kata menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi. 4.       Perbaikan , yaitu pembacaan ulang terhadap puisi ya
Lamun Sira 'Jika Kamu' Lamun sira/ dumadi putra/ 'jika kamu/ menjadi seorang anak/' Kedah sira/ nduweni patrap kang utama/ 'kamu harus/ mempunyai sikap yang terpuji/' Kedah sira/ bisa hangabekti/ dhumateng rama biyunge/ 'kamu harus/ bisa berbakti/ kepada bapak ibunya/' Kedah bisa/ mikul dhuwur/ mendhem jero/ 'harus bisa/ menjunjung tinggi/ mengubur dalam/' Kedah njagi perji piyambak,/ ugi biyung kaliyan ramane/ 'harus menjaga kehormatan diri,/ juga ibu dan bapaknya/' Lamun sira/ dumadi murid/ 'jika kamu/ menjadi seorang siswa/' Murid sira/ kang kedah nduweni laku becik/ 'kamu murid/ yang harus mempunyai perilaku baik/' Satuhu/ anggone padha sinau/ 'sungguh-sungguh/ dalam belajar/' Tememen/ anggone golek ilmu/ 'sungguh-sungguh/ dalam mencari ilmu/' Kinurmat/ dhumateng bapak saha ibu guru/ 'hormat/ kepada bapak dan ibu guru/' Dening : Wahyu Sulistiyaninsih (K4211065)

Teori Menulis Puisi

Puisi adalah rangkaian kata-kata indah dan bermakna yang   disajikan dalam bentuk bait dan memiliki aturan tertentu serta unsur-unsur bunyi. Teori menulis puisi : 1.       Pencarian ide , dilakukan dengan mencari, mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat dan merasakan terhadap kejadian atau peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat. 2.       Perenungan / menentukan tema , yakni memilih atau menyaring informasi yang menarik dari tema yang didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yang dimiliki. 3.       Penulisan , merupakan proses yang paling rumit. Penulisan memerlukan banyak energi kreatifitas dan imajinasi. Untuk itulah penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yang tepat, singkat, padat, indah dan mengesankan. Hasilnya kata-kata menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi. 4.       Perbaikan , yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yang telah di