TIPS & TRIK AGAR NILAI LK PPG TINGGI


Hallo, sudah lama sekali tidak jumpa. Semoga semua dalam keadaan sehat dan bahagia ^.^. 

Okee, disini saya akan share beberapa tips dan trik agar lembar kerja/tugas atau lebih familiar dengan istilah LK dalam kegiatan PPG nilainya maksimal. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa LK dalam PPG memang cukup banyak dan dalam pengerjaannya pun dideadline. Sehingga ada sebagian mahasiswa menganggap PPG itu susah, repot, dan lainnya. Tapi daripada melihat dari sisi negatifnya, bukankah ada sisi positifnya yang juga bisa dilihat dan kita pilih. Meski repot, riweh, tapi selama proses itu juga kita ternyata benar-benar belajar dan akhirnya mengerti, bagaimana membuat perangkat pembelajaran yang ideal disesuaikan metode dan media yang tepat serta selaras dengan permasalahan yang dialami. Ilmu dan pengalaman itu yang justru lebih berharga. Capek lelahnya diniatkan ibadah, insyaAllah berkah dan hasilnya akan alhamdulillah.

Jadi apa saja tips dan triknya? Yukk simak.

1. Kerjakan sendiri, jangan sesekali mencontek

LK dalam PPG, mulai dari 1.1, 1.2, 1.3 dst hingga terakhir 3.1 merupakan LK yang berkesinambungan. Tentukan dulu dasar permasalahannya, yang memang benar-benar dialami dan sesuai kondisi sebenarnya. Karena apabila hanya meniru, comot sana sini, apalagi sekedar copas, maka justru akan menjadi kendala di tengah jalan. Kita akan kebingungan menentukan solusi dan langkah selanjutnya. LK orang lain cukup jadikan sebagai acuan cara mengerjakan saja, jangan mengambil hasil kerjanya. 

2. Perhatikan tata tulisnya

Memang terkesan sepele, tapi tata tulis justru sangat penting dan menjadi salah satu aspek penilaian. Banyak sekali mahasiswa yang mengabaikan hal ini, sehingga nilai yang diperoleh kurang maksimal. Tata tulis yang dimaksud meliputi apa saja sih?

a. Pemilihan font dan ukuran huruf

Biasanya, default font LK yg diunduh dari LMS tidak Times New Roman (TMR). Tapi tidak ada salahnya mengubah all teks jadi TMR dan size 12 (standar resmi). Banyak sekali mahasiswa yg copas teks dari sana sini, terutama saat kajian literatur, sehingga terkadang jenis font dan ukuran dalam satu LK berbeda-beda. Jangan sampai hal tersebut terjadi. Pastikan semua jenis font dan ukurannya sama.

b. Rata paragraf

Hal yang paling sering terabaikan yakni kerataan teks paragraf. Memang teks berada dalam tabel, tapi dosen yang teliti akan tetap meminta teksnya dirapikan dengan rata kanan kiri/ justify. Pastikan sebelum dipresentasikan LK terlihat rapi sudah justify semua.

c. Penggunaan kata hubung

Kata hubung yang fungsinya menghubungkan seharusnya berada di tengah kalimat, jadi jangan sampai kata hubung digunakan untuk memulai kalimat, seperti "yang", "sehingga", "tetapi" dll. Pokoknya dibaca ulang secara teliti yaa LK-nya, jangan sampai dosen menemukan kata hubunh berada di awal kalimat.

d. Spasi dan tanda baca

Spasi memang biasanya digunakan sebagai pemisah kata, namun setelah penulisan tanda baca titik, koma, tanda tanya, juga harus diberi spasi terlebih dahulu.

e. Penggunakan huruf kapital

Gunakan huruf kapital sesuai kaidahnya, seperti untuk mengawali kalimat, menulis awalan nama orang, nama tempat, gelar, dan lain sebagainya.

f. Penerapan tulisan cetak miring

Kata atau istilah yang berasal dari bahasa selain Indonesia, misal Inggris atau Jawa harus dicetak miring.

g. Sumber kajian literatur

Sumber kajian literatur gunakan jurnal terbaru, maksimal terbitan 10 tahun. Untuk mempermudah menemukan jurnal yang dibutuhkan, gunakan Google Scholar/ Google cendikia. Ketika kita memasukkan kata kunci, maka otomatis akan muncul hasil penelitian dari berbagai jurnal. Jangan lupa juga penyertaan daftar pustaka ditulis sesuai sistematika daftar pustaka yang benar. 

Demikian tips dan trik dari saya terkait nilai LK PPG agar bisa tinggi. Nanti kalau ingat akan saya tambahkan lagi.hehe Semoga bermanfaat ^.^v

   

Komentar

  1. Bener bgd, jangan nyontek... Soalnya kan masalah tiap skul beda.. thx 4 sharing, moms

    BalasHapus

Posting Komentar