Jumpa dengan ibu yang telah tiada

Senin, 06 Februari 2023 jadi salah satu hari yg bersejarah, mengesankan, namun juga menyedihkan. Setelah kurang lebih 6tahun Ibu Asih meninggalkan kami untuk selamanya, hari ini kali pertamanya aku jumpa dengan beliau lagi, dalam mimpi.

Doa dan segala kebaikan untukmu ibu, semoga senantiasa tenang di sisi Allah. Terima kasih telah menemuiku dan memupus rinduku, meski hanya sebentar.

Iya, mimpinya yg tak begitu jelas untuk bisa secara detail diceritakan, namun begitu kerasa. Di tempat entah dimana begitu gelap, ibu menggenggam tanganku sembari mengatakan "sabar, kuat", lalu ibu pergi, aku lari menyusul kepergiannya, mencarinya karena kurasa masih belum puas bertemu dengan beliau. Tetiba kulihat beliau duduk di emper rumah yg sudah rusak, dari kejauhan terdengar suara "kalau nanti sudah benar² tidak kuat, ibu jemput".

Astaghfirullah, aku kaget aku nangis. Seakan ibu disana tau segala keadaan n apapun yg kurasa. Hingga entah akupun terbangun suara tangisan anak bontot, kemudian membuatkannya susu.

Apa maksudnya ini bu? tetiba ibu datang menemuiku dengan pesan terakhir demikian, kukira ibu hanya membalas rinduku. Tapi aku tak berani menafsirkan ucapan ibu dalam ibu adalah sebuah kenyataan.

Aku pernah sekarat, n kini kujalani hidupku yang kedua. Aku berusaha menjadi manusia yg lebih baik lagi dari segala salah dan dosa pada siapapun. Aku tak berharap banyak atas anggapan manusia n orang lain. Yang terpenting Allah tahu seperti aku yg sekarang, terima kasih atas kesempatan ini yaa, Rabb. Terlepas dari pesan ibu dalam mimpi, dan apapun maksudnya, semoga Engkau selalu memberikan kebaikan padaku dan keluargaku.aamiin