Selamat Hari Guru ❣️ Takdir Menjadi Guru


Waktu aku masih TK (1999), bu guru bertanya pada semua murid satu per satu "cita-citamu apa", teman² ada yg menjawab "dokter", "polisi", "tentara", "astronot", dll tiba giliran aku yg ditanya, aku pun menjawab "guru", ibu guru langsung mengelus rambut panjangku dgn lembut sembari tersenyum,,

Lanjut sekolah SD, SMP, SMK,, tiba² sbg alumni SMK aku berfikir ingin bekerja saja, ingin segera punya uang sendiri, ndak mau kuliah, n udah capek mikir,,

Bapak ibu berkata "ndhuk, koe ki wong wadon,, arep kerja apa? ng PT? ng jakarta? awakmu ki ringkih,, trus apa koe krasan? koe PKL ng mburi UNS wae masuk angin, tengah wengi nangis jaluk dijemput gara² ra krasan,, kuliah sik wae, paling ora suk nek oleh gaweyan ki rada alus,, jupuk.o jurusan sg koe seneng, pak.e mak.e bakal ngusahakne ragat.e,, sg penting koe nduwe niat n karep,,"

Akhirnya aku pun mengiyakan keinginan bapak ibuk, ada benarnya juga alasan beliau, paling tidak juga melegakan beliau,, aku yakin ridha orang tua, ridha Allah juga,, bismillah aku memulai semua,,

Saat itu aku suka sekali dgn matematika, aku pengen ambil jurusan pendidikan matematika,, aku melihat peluang bahasa jawa juga lumayan besar, akupun juga pengen ambil jurusan bahasa jawa,, okee, daftar SNMPTN (waktu itu istilah utk ujian tulis) pilih IPC, bisa ambil 3jurusan,, pendidikan matematika, pendidikan fisika (terpaksa), pendidikan bahasa jawa,, Universitas Sebelas Maret semua,,

Tak banyak soal yg bisa kukerjakan, krn di SMK aku tak bertemu dgn mapel sosiologi, geografi, ekonomi, biologi, n masih banyak mapel asing lainnya,, 1jawaban benar poin 3, 1jawaban salah poin -1, tidak dijawab poin 0,, aku jawab hanya yg aku bisa,, yg tak bisa aku tinggal daripada salah poin dikurangi,,

Saat hari pengumuman tiba, aku berdoa n memohon pada Allah "aku tak menuntut harus diterima di matematika, aku hanya ingin diterima yg menurut Engkau aku mampu n bisa menjalaninya,, aku yakin Engkau lebih tau yg terbaik untukku",, finally aku diterima di pendidikan bahasa jawa Universitas Sebelas Maret,, alhamdulillah

Seiring berjalannya waktu, aku bisa lulus pertama di angkatan pertama juga dlm waktu 3th 11bulan dgn IPK cumlaude,,

Bulan juli aku pun langsung diterima ngajar di SMK dulu aku sekolah,, betapa amazing takdir Allah yg membawaku pada cita² awalku semenjak TK,, Allah memudahkan semua,, aku tak yakin ini semata krn usahaku,, tp justru krn ridha n segenap doa kedua orang tuaku,,

Flashback ketika KKN, aku 1kelompok dgn 2mahasiswa pendidikan matematika, mereka 'sambat' dosennya susah²,, utk dapat nilai B saja begitu sulit,, disitulah aku langsung tersadar akan doaku waktu itu, bahwa aku tak menuntut utk harus diterima di matematika,, namun yg sekiranya aku mampu n bisa,, mungkin kalau aku diterima di pendidikan matematika aku tak bisa lulus cepat, aku tak bisa cumlaude, dll *masyaAllah

Sebenarnya waktu itu aku juga diterima pendidikan matematika di UMS, aku daftar 2universitas buat jaga²,, tp begitu diterima langsung diminta bayar 9jt,, itu uang yg begitu besar utk orang tuaku,, jangka bayar 1minggu, bayar uang kembali 50%, tidak bayar dianggap mengundurkan diri,, bingung,, tak bayar takut ndak dapet kampus, kalau bayar rugi 4jt lebih,,

Bismillah, aku menunggu pengumuman UNS dulu, yg kebetulan juga tinggal 1minggu, aku memilih utk tidak bayar dulu,, aku bakal bayar UMS kalau sudah jelas tidak diterima di UNS,, lagi² kebesaran Allah nyata terjadi, aku diterima di UNS, sehingga aku tak rugi kehilangan setengah dari uang pendaftaran, n akupun sudah dapat kampus,,

3th mengajar di SMK, di tahun kedua (2017) aku menikah, aku harus ikut suami ke boyolali,, 1tahun menjalani laju gemolong-boyolali,, hingga aku hamil n melahirkan dgn terpaksa gemolong aku lepas, aku cari sekolah di boyolali,, aku pesimis krn ngajar di SMA waktu itu hanya dihonor ±600rb.an,, namun lagi² maha besar Allah, begitu aku masuk ngajar di SMA,, ada kebijakan gtt dihonor UMK,, alhamdulillah lumayan,,

Tahun pertama masih asing, masa adaptasi hidup di daerah lumayan pelosok ketimbang rumahku di gemolong,, cari apa² jauh, sepi, dll di sekolah juga baru itu aku menginjakkan kaki di daerah tlatar,, namun atas izin Allah juga, semakin kesini Allah selalu membantu n mempermudah,, jaga aku utk selalu dijalan-Mu,, maaf jika masih sering lalai, sering ngeluh, n tak pandai bersyukur,,

Komentar